BacaJuga: 5 Tanaman yang Cocok Tumbuh di Musim Hujan. Asal-usul Tanaman Indigofera dan Manfaatnya bagi Manusia dan Hewan Ternak. Meski begitu, tanaman tomat tetap membutuhkan asupan sinar matahari. Sebaiknya letakkan tomat di pekarangan, agar tanaman mendapatkan sinar matahari minimal 2 hingga 3 jam dalam sehari. 5.
Fungisida Bion M 1/48 WP Tanaman Cabe Andalan Para PetaniBudidaya Cabe Musim Hujan Tantangan PetaniPenyakit Cabe Musim Hujan Rugikan PetaniFungisida Untuk Cabe Di Musim Hujan Pilihan PetaniFungisida Acrobat 50 WPFungisida Amistar Top 325SCFungisida Antracol 70 WPFungisida Bion M 1/48 WPFungisida Folicur 25 WPFungisida NativoFungisida Score 250 ECJual Fungisida Untuk Cabe Di Musim Hujan MenguntungkanLMGA Agro Jual Fungisida Cabe Berkualitas Harga Murah Fungisida Bion M 1/48 WP adalah jenis fungisida sistemik dan kontak yang ampuh untuk pengendalian penyakit cabai pada musim hujan. Produk fungisida untuk cabe di musim hujan ini berbahan aktif Asibensolar-S-Metil yang ampuh untuk jenis penyakit cabai pada musim hujan. Penggunaan fungisida Bion M 1/48 WP bisa petani gunakan untuk penyakit cabai pada musim hujan seperti antraknosa dan busuk phytophthora. Penggunaan jenis fungisida untuk cabe di musim hujan ini bisa petani lakukan dengan penyemprotan volume tinggi sesuai kebutuhan. Toko LMGA Agro menyediakan dan menjual produk fungisida Bion M 1/48 WP kualitas terbaik dengan harga murah untuk petani cabe Indonesia. LMGA Agro siap kirim produk fungisida Bion M 1/48 WP ke seluruh wilayah Indonesia dengan jasa ekspedisi terpercaya. Fungisida Folicur 25 WP Fungisida Folicur 25 WP merupakan salah satu jenis fungisida sistemik untuk cabe produksi PT Bayer untuk kebutuhan petani cabe Indonesia. Produk fungisida Folicur 25 WP memiliki bahan aktif Tebukonazol 25% yang berperan penting untuk memblok aktivitas sel jamur untuk berkembang. Penggunaan fungisida Folicur 25 WP bisa petani manfaatkan untuk jenis penyakit cabai pada musim hujan seperti antraknosa. Sedangkan dalam proses penggunaannya, petani bisa menggunakan penyemprotan volume tinggi dengan dosis fungisida sekitar 1-2 gram/liter air. LMGA Agro menyediakan dan jual fungisida Folicur 25 WP kualitas terbaik untuk kebutuhan petani dalam usaha budidaya cabe. Petani bisa mendapatkan produk fungisida Folicur 25 WP dengan harga murah dan terjangkau untuk usaha budidaya cabe pada lahan pertanian. Fungisida Nativo Fungisida Nativo merupakan jenis fungisida sistemik untuk cabe hasil produksi PT Bayer Indonesia untuk kebutuhan petani cabe Indonesia. Produk fungisida Nativo memiliki bahan aktif Tebukonazol 50% dan Trifloksistrobin 25% untuk kebutuhan pengendalian jenis penyakit cabai pada musim hujan. Fungisida untuk cabe di musim hujan ini bisa petani manfaatkan untuk pengendalian penyakit antraknosa, busuk, layu fusarium, dan lain-lain. Sehingga, petani sebagai pelaku usaha budidaya cabe bisa mendapatkan pertumbuhan tanaman cabe yang berkualitas dan berpotensi menguntungkan. Toko LMGA Agro menyediakan dan jual fungisida Nativo kualitas terbaik dengan harga murah untuk kebutuhan usaha budidaya tanaman cabe. LMGA Agro siap kirim fungisida Nativo pesanan petani sesuai alamat tujuan dengan jasa ekspedisi terpercaya.
BerikanDosis Pemupukan yang Benar. Apabila kita merawat tanaman melon di musim hujan dengan menggunakan ajir bambu, maka dosis pupuk yang diperlukan bisa lebih banyak dari biasanya. Berikut ini panduan pemupukan yang dapat Anda cermati. Pupuk awal, berikan pupuk NPK dengan dosis 35 gr.ο»ΏTanaman Cabe Sehat Fungisida Untuk Cabe di Musim Hujan Lengkap dan Terbaik - LMGA Agro. HP 082141747141 telepon dan 08125222117 SMS/WA . Toko pertanian LMGA Agro jual produk pertanian fungisida terbaik. Jual fungisida untuk cabe di musim hujan terlengkap dan terbaik harga murah. Dapatkan promo menarik produk pertanian lengkap di Toko Pertanian LMGA Agro. Harga murah dan grosir kebutuhan bercocok tanam berkualitas. Menyediakan benih hibrida berkualitas beragam varietas tanaman. Toko pertanian LMGA Agro juga menyediakan lengkap pupuk berkualitas, pestisida, ZPT sampai alat pertanian untuk sarana prasarana bercocok tanam. Beli sekarang produk pertanian fungisida untuk cabe di musim hujan. Kami siap kirim pesanan Anda ke alamat tujuan, barang terjamin berkualitas. Kami menerima konsultasi gratis pertanian. Toko pertanian terdekat LMGA Agro online jual produk pertanian cepat dan praktis. Fungisida untuk cabe di musim hujan andalan petani dan telah lama terbukti keampuhannya. Fungisida untuk cabe di musim hujan sangat penting mengingat budidaya cabai musim hujan rentan serangan penyakit. Pemberian fungisida untuk cabe juga beserta pemeliharaan lainnya. Fungisida untuk cabe di musim hujan harus tetap bijak dalam pelaksanaannya. Berikan dosis takaran yang tepat dan cara penyemprotan yang efektif agar tidak sia-sia. Pencegah sejak dini lebih baik daripada mengobati. Serangan hama dan cuaca cabai musim hujan menjadi tantangan bagi Petani. Meski bayangan akan gagal panen namun dengan berbagai cara dapat menekan kerusakan tanaman. Tanaman cabai musim hujan dengan turunnya hujan setiap hari menyebabkan kelembaban udara sangat tinggi. Tanah juga akan selalu becek dan hal tersebut mengganggu perkembangan akar. Penyemprotan fungisida menjadi alternatif terakhir saat serangan organisme pengganggu tanaman telah mencapai ambang batas. Penyemprotan Fungisida juga harus berhati-hati dan cermat. Cara Menanam Cabe Saat Musim HujanJual Benih CabeCara menanam cabe saat musim hujan menemui banyak tantangan antara lain serangan hama dan penyakit serta cuaca ekstrim. Tanaman cabai sangat sensitif terhadap kelembaban tinggi saat musim hujan. Karena itu budidaya cabe saat musim hujan rentan tanaman mengalami serangan penyakit. Antara lain penyakit patek atau busuk buah yang petani menyebutnya penyakit Antraknosa. Budidaya cabai saat musim hujan menghadapi kebimbangan bagi Petani. Karena satu sisi bahwa menanam cabai saat musim hujan, harga cabai pasti naik namun serangan penyakit juga cukup tinggi. Dan kemungkinan juga menurunkan hasil panen hingga gagal panen. Petani banyak belajar dari pengalaman setiap menghadapi musin hujan dan berkonsultasi dengan ahli dan belajar dari keberhasilan Petani lain. Maka bayangan kegagalan panen menanam cabe saat musim hujan dapat berkurang dan tanaman tetap menghasilkan secara optimal. Baca Juga Strategi Mencegah Layu Bakteri dan Fusarium pada Cabai dan TomatMenaikkan Tinggi Bedenganbedengan Musim PenghujanCara menanam cabe saat musim hujan harus meninggikan bedengan dari biasanya bedengan saat musim kemarau. Bedengan tinggi akan aman bagi tanaman karena terhindar dari genangan air dan tanah tidak terlalu basah. Karena hujan terus menerus dan hampir setiap hari, maka genangan air akan lama dan tidak segera terserap tanah atau mengalir keluar. Akibatnya tanah akan selalu basah. Beberapa penyakit akan menyerang karena menyukai tanah yang becek dan kelembaban tinggi. Bedengan tinggi akan membuat air hujan cepat turun ke dalam tanah. Berikan Kapur DolomitHal ini berhubungan dengan pengaturan pH tanah karena tanah asam dan basa sangat mempengaruhi pertumbuhan tanaman cabai. Bila pH tanah terlalu rendah atau terlalu tinggi, tanaman akan kerdil atau pertumbuhan terhambat. Tanah cara menanam cabe harus ideal yaitu antara 5,5 - 6,5. Lakukan pengecekan pH menggunakan alat pH meter saat pengolahan tanah. Alat pH meter tersedia di Toko pertanian LMGA Agro harga murah. Bila setelah pengecekan, pH tanah rendah yaitu kurang dari 5 maka segera lakukan pengapuran yaitu taburkan Dolomit merata. Lalu biarkan 1 minggu dan kena air hujan. Baca Juga Mengenai Keunggulan Cabai Keriting Very WellKurangi Pupuk NitrogenPengendalian PenyakitSejak PembibitanKurangi penggunaan pupuk Nitrogen terutama saat pemupukan dasar. Karena saat musim hujan, kandungan nitrogen bebas udara cukup tinggi. Unsur nitrogen sejatinya sangat penting untuk pertumbuhan daun dan pucuk batang cabai. Karena kandungan nitrogen bebas udara sudah tinggi dan pemberian pupuk Nitrogen akan merugikan tanaman. Nitrogen berlebihan dan belum terserap tanaman justru akan menyuburkan jamur patogen Antraknosa. Cara menanam cabe saat musim hujan sebaiknya tidak menggunakan pupuk Urea dan ZA yang kandungan utamanya Nitrogen. Namun gunakan pupuk majemuk NPK seimbang yaitu NPK 15-15-15. Gunakan sebagai pupuk dasar kemudian tambahkan pupuk SP-36 dan KCl. Sehingga kandungan N rendah dibandingkan kandungan P dan K. Manfaat Jamur Baik Sebagai Fungisida AlamiYaitu menggunakan jamur Trichoderma, Gliocladium dan Mikoriza. Yaitu berperan sebagai jenis jamur antagonis bagi jamur dan bakteri patogen pengganggu tanaman. Jamur baik bermanfaat sebagai pelindung tanaman cabai saat musim hujan dari serangan berbagai jamur dan bakteri patogen. Jamur baik Trichoderma juga membantu proses pengomposan zat organik untuk pupuk dasar. Sehingga memudahkan penyerapan unsur hara oleh akar tanaman. Fungisida untuk cabe di musim hujan menjadi langkah tepat dan menguntungkan. Sifat organik dari Trichoderma mampu menyuburkan tanah dan tanaman. Baca Juga Hot Beauty Cabe Besar Andalan Known You Seed Jarak Tanam LebarGunakan jarak tanam lebar mengingat sinar matahari tidak akan lama bersinar dan dapat mengurangi kelembaban yang tinggi. Minimal jarak tanam cabe di musim hujan yaitu 50 sentimeter. Anda dapat menambah jarak tanam menjadi 60 - 75 cm. Sirkulasi akan lebih lancar dan sinar matahari lebih merata hingga bagian bawah tanaman dan sela-sela tanaman. Jarak tanam lebar akan meminimalisir serangan penyakit karena lingkungan akan berkurang kelembabannya. Jamur dan bakteri tidak menyukai sinar matahari. Jarak tanam lebar membuat antar tanaman tidak saling bersinggungan dan menumpuk. Sehingga kondisi lingkungan tidak lembab dan tidak mudah jamur tumbuh. Menggunakan Mulsa Plastik Hitam PerakMulsa Plastik Hitam PerakCabe di musim hujan wajib menggunakan mulsa plastik hitam perak karena banyak sekali keuntungannya. Mulsa plastik akan melindungi bedengan dan mencegah serangan hama penyakit. Bedengan tertutup mulsa menyebabkan air hujan tidak langsung terpercik ke tanaman tetapi akan jatuh ke mulsa. Air hujan memercik ke tanaman juga membawa kotoran tanah dan jamur mudah tumbuh. Air hujan juga tidak langsung mengenai tanah dan meresap ke tanah. Bila tidak ada mulsa maka lama kelamaan saat hujan menyebabkan erosi pada tanah bedengan. Air hujan akan mengalir masuk saluran air sehingga tanah bedengan tidak terlalu basah dan menjadi padat. Pupuk untuk cabe juga tidak mudah tercuci karena air hujan tidak mengenai tanah. Baca Juga Strategi Pengolahan Tanah Musim PenghujanTanaman Cabai di Musim HujanTanaman cabai di musim hujan rentan penyakit yaitu antraknosa. Karenanya salah satu cara mencegah dan mengurangi terkena penyakit saat musim hujan yaitu menggunakan benih tahan antraknosa. Jenis cabe di Indonesia untuk cabe keriting lebih tahan dari antraknosa darpada menanam cabe rawit. Kecuali untuk cabe rawit kecil Cakra lebih tahan antraknosa. Cabai merah paling rentan terkena antraknosa. Jadi semakin kecil dan padat buahnya maka semakin kecil kemungkinan terkena serangan antraknosa. Selama ini patek atau antraknosa dapat berkurang dengan menyemprotkan fungisida untuk cabe di musim hujan. Gunakan fungisida yang tepat baik dosis, cara pemberian dan waktu penyemprotan. Saat terjadi serangan patek maka tambahkan intensitas penyemprotan untuk cabe di musim hujan. Fungisida untuk cabe di musim hujan menggunakan jenis fungisida kontak. Fungisida untuk cabe di musim hujan jenis kontak yaitu bahan aktifnya hanya bekerja pada bagian terkena semprotan atau terkena langsung fungisida tersebut. Biasanya petani menggunakan fungisida untuk cabe di musim hujan berbahan aktif propineb atau tembaga hidroksida. Bahan aktif tersebut juga berperan sebagai bakterisida. Fungisida untuk cabe di musim hujan penting untuk menyemprotkan tanaman saat kena serangan jamur antraknosa. Fungisida berperan mengendalikan serangan jamur dan mencegah jamur datang. Musim hujan menjadi lingkungan ideal untuk jamur berkembang biak dan menyerang tanaman. Karena saat musim hujan, tanaman akan lemah dan mudah sakit. Tanaman cabai di musim hujan mudah terkena serangan jamur karena jamur menyukai tempat yang lembab dan bersuhu rendah. Baca Juga Bahaya Serangan Jamur Phyopthora Musim PenghujanFungisida Untuk TanamanAntracol Fungisida TanamanFungisida adalah jenis pestisida berfungsi untuk mengendalikan jamur patogen. Jenis fungisida ada beberapa berdasarkan bahan baku, bentuk, sifat, cara kerja dan fungsinya. Berdasarkan bahan baku yaitu fungisida kimia dari bahan kimia dan fungisida organik dari bahan-bahan alami. Fungisida kimia terbuat dari bahan kimia sintesis. Fungisida organik terbuat dari bahan alami yang dapat mengendalikan jamur patogen. Contohnya yang biasa petani gunakan yaitu bawang merah, bawang putih, cengkeh, lengkuas, kunyit dan lain-lain. Berdasarkan bentuknya, yaitu fungisida berbentuk tepung, cair dan gas. Berdasarkan sifat, jenis fungisida selektif yaitu jenis fungisida hanya membunuh jenis jamur patogen tertentu. Fungisida selektif cara bekerjanya tidak mengganggu jamur lainnya. Lawannya yaitu fungisida non selektif artinya fungisida ini dapat membunuh semua jenis jamur patogen. Fungisida non selektif dapat membunuh baik jamur tersebut merugikan maupun berdasarkan cara kerjanya yaitu fungisida kontak yaitu bahan aktif fungisida hanya bekerja pada bagian terkena semprotan atau tersentuh langsung larutan fungisida. Cara kerja fungisida jenis translaminar yaitu dapat menembus jaringan tanaman namun tidak dapat terdistribusi ke dalam jaringan tanaman. Fungisida cara kerja secara sistemik yaitu jenis fungisida ini dapat terserap dan berdistribusi ke semua bagian tanaman lewat jaringan tanaman. Ada juga cara kerja ganda yaitu secara kontak dan sistemik pada bagian selruh tanaman. Berdasarkan fungsi, yaitu ada fungisida jenis fungsional yaitu dapat mematikan dan menghambat jamur. Jenis fungisida fungistatik yaitu dapat menghambat pertumbuhan jamur. Fungisida genestatis adalah jenis fungisida untuk mencegah sporulasi. Baca Juga Jual benih Cabe Keriting Jinawi F1 Hasil TinggiFungisida Untuk Cabe Mengatasi Serangan JamurPenyakit Tanaman CabaiBudidaya tanaman cabai musim penghujan rentan serangan jamur. Terdapat empat jenis penyakit tanaman cabe akibat serangan jamur saat musim hujan. Yaitu penyakit layu bakteri Pseudomonas solanacearum , layu fusarium Fusarium Oxisporum , antraknosa dan busuk buah Phytopthora. Serangan jamur pada tanaman cabe paling ampuh dengan menyemprotkan fungisida untuk cabe di musim hujan. Penyakit layu bakteri penyebabnya adalah bakteri parasit. Bakteri menyerang perakaran cabe, pangkal batang, tunas dan seluruh bagian tanaman. Gejala awal yaitu tanaman saat pagi hari tampak segar namun tiba-tiba layu saat siang hari. Dan gejala bila berlangsung terus menerus dalam beberapa hari maka tanaman akan mengering dan mati. Bakteri parasit menginfeksi akar dan pangkal batang. Hingga akhirnya busuk lalu mati. Fungisida untuk cabe di musim hujan karena serangan bakteri parasit yaitu fungisida berbahan aktif dazomet. Fungisida untuk cabe di musim hujan dari jenis racun pernapasan berbentuk butiran. Fungisida untuk cabe di musim hujan dapat mengatasi layu fusarium yang disebabkan oleh cendawan Fusarium. Gejala serangan jamur Fusarium sekilas mirip dengan serangan layu bakteri. Gejala awal yaitu daun-daun tua layu hingga lalu menyebar ke atas yaitu daun muda hingga pucuk tanaman ikut layu. Setelah layu berlanjut sampai daun menguning dan sampai seluruh daun. Hingga akhirnya tanaman cabe mati. Akar tanaman tampak membusuk dan berwarna kecoklatan. Fungisida untuk cabe di musim hujan mengatasi layu fusarium dari bahan aktif tembaga oksiklorida. Jenis fungisida kontak berbentuk tepung dan dapat disuspensikan. Atau fungisida bahan aktif benomil jenis fungisida sistemik bersifat protektif dan kuratif dan berbentuk tepung. Fungisida untuk Cabe Mengatasi Antraknosa dan Busuk BuahBercak pada Buah CabaiPenyakit antraknosa pada cabai karena serangan jamur Colletrotichum capsici menyerang tanaman dengan menginfeksi jaringan buah. Timbul bercak coklat kehitaman pada cabe kemudian meluas dan buah menjadi busuk lunak. Serangan dengan stadium tinggi menyebabkan buah mengering dan keriput seperti jerami. Bagian tengah bercak mengering dan tampak kumpulan titik hitam. Petani biasa menyebut dengan nama penyakit antraknosa atau patek. Penyakit busuk buah cabai penyebabnya adalah jamur Phytopthora dan menyerang seluruh bagian tanaman akar, batang, daun hingga mengalami pembusukan, lembek dan berwarna kecoklatan. Batang cabai membusuk, berwarna kehitaman dan kulit batang mudah mengelupas. Daun terserang Phytopthora akan membusuk, kehitaman dan mengeriting. Buah membusuk juga pada tangkai buahnya berwarna coklat kehitaman hingga buah berguguran. Fungisida untuk cabe di musim hujan mengendalikan penyakit penyebabnya adalah jamur. Bakterisida untuk mengendalikan penyakit karena serangan bakteri. Penyemprotan fungisida dan bakterisida ini sebaiknya sudah sejak dini yaitu sebelum tanaman terinfeksi. Fungisida untuk mengendalikan jamur pada benih, bibit, akar, daun, bunga dan buah. Cara pengendalian penyakit musim hujan dengan identifikasi gejala penyakit dan pengamatan sering tidak berhasil. Dan ujungnya tanaman menjadi rusak dan mati. Serangan penyakit di musim hujan sangat cepat karena kondisi lingkungan sangat mendukung tumbuhnya jamur dan bakteri. Aplikasi Fungisida Untuk Cabe di Musim HujanUsaha mengatasinya yaitu dengan melakukan pencegahan sejak dini usaha preventif . Pertama yaitu mengetahui dan identifikasi potensi penyakit. Ketahui latar belakang lahan tempat menanam dan potensi penyakit yang kemungkinan akan muncul. Fungisida untuk cabe di musim hujan paling efektif menggunakan jenis racun sistemik. Lakukan penyemprotan fungisida untuk cabe di musim hujan sejak tanaman berumur 1 minggu sampai 1 bulan. Jenis fungisida sistemik bekerja dengan cara masuk ke dalam jaringan sel tanaman sehingga tanaman yang rentan terserang penyakit sudah terlindungi dari jamur patogen. Aplikasikan juga fungisida berbahan aktif ganda. Semprotkan pada umur satu bulan jika masih menemukan ada penyakit. Interval penyemprotan fungisida saat cuaca hujan tiap 2 - 3 hari sekali. Dan penyemprotan fungisida saat kemarau yaitu tiap 5 - 7 hari sekali. Aplikasi fungisida bahan aktif ganda mulai sejak dini yaitu umur tanaman 1 minggu. Karena biasanya serangan penyakit utama tanaman cabai ini dapat muncul kapan pun. Tetap bijak menggunakan fungisida terutama bahan aktif ganda karena harga yang mahal. Konsultasi kepada ahli dan toko pertanian tempat Anda membeli fungisida untuk cabe di musim hujan. Serta kemungkinan juga tentang mencampur fungisida sendiri. Sebaiknya lakukan penyemprotan pada pagi hari dan semprotkan secara merata keseluruh bagian mencegah atau mengendalikan penyakit yang menyerang akar tanaman, gunakan fungisida/bakterisida. Aplikasi yaitu dengan cara kocor ke pangkal batang dan area hasilnya maksimal, gunakan 2 atau 3 jenis fungisida dengan bahan aktif yang berbeda secara bergantian. Penyemprotan mulai pukul 6 pagi dan harus selesai pukul 10 pagi. Demikian artikel tentang Fungisida untuk Cabe di Musim Hujan. Produk pertanian fungisida lengkap di Toko Pertanian LMGA Agro telp 082141747141 dan no WA 08125222117. Harga murah produk pertanian berkualitas dan terlengkap. Beli sekarang benih, pupuk, pestisida, ZPT dan alat pertanian di Toko Pertanian LMGA Agro. Salam sukses...Larutanfungisida ini diberikan pada saat gejala penyakit mulai timbul dan berulang setiap 3 hari sekali pada musim hujan, dan 7 - 14 hari sekali pada musim kemarau. Benlate benomyl (Bahan aktif : benomil 50 %) Posted in Info Tanaman Tagged embun tepung pada jeruk, embun tepung pada melon, fungisida, fungisida adalah, fungisida alami, Orondis Opti merupakan Fungisida sistemik yang berbentuk pekatan suspensi, berwarna putih untuk mengendalikan penyakit pada tanaman melon, semangka, timun dan tomat. Manfaat Cara kerja baru Tahan Hujan Melindungi Tunas Baru & Buah Aplikasi Produk Tanaman Hama, Penyakit & Target Dosis Cara, Waktu dan interval Penyemprotan Melon Penyakit embun bulu Pseudoperonospora cubensis 4 ml/l Penyemprotan volume tinggi. Aplikasi pertama merupakan aplikasi preventif, aplikasi selanjutnya dengan interval penyemprotan 7 β 10 hari tergantung pada serangan penyakit Maksimum jumlah aplikasi 3 kali dalam 1 musim atau 6 kali dalam 1 tahun Volume semprot Timun 700 l/ha Melon, Semangka, dan Tomat 500 l/ha Semangka Penyakit embun bulu Pseudoperonospora cubensis 4 ml/l Penyemprotan volume tinggi. Aplikasi pertama merupakan aplikasi preventif, aplikasi selanjutnya dengan interval penyemprotan 7 β 10 hari tergantung pada serangan penyakit Maksimum jumlah aplikasi 3 kali dalam 1 musim atau 6 kali dalam 1 tahun Volume semprot Timun 700 l/ha Melon, Semangka, dan Tomat 500 l/ha Timun Penyakit embun bulu Pseudoperonospora cubensis 3 ml/l Penyemprotan volume tinggi. Aplikasi pertama merupakan aplikasi preventif, aplikasi selanjutnya dengan interval penyemprotan 7 β 10 hari tergantung pada serangan penyakit Maksimum jumlah aplikasi 3 kali dalam 1 musim atau 6 kali dalam 1 tahun Volume semprot Timun 700 l/ha Melon, Semangka, dan Tomat 500 l/ha Tomat Penyakit busuk daun Phytophthora infestans 4 ml/l Penyemprotan volume tinggi. Aplikasi pertama merupakan aplikasi preventif, aplikasi selanjutnya dengan interval penyemprotan 7 β 10 hari tergantung pada serangan penyakit Maksimum jumlah aplikasi 3 kali dalam 1 musim atau 6 kali dalam 1 tahun Volume semprot Timun 700 l/ha Melon, Semangka, dan Tomat 500 l/ha Petunjuk Keamanan Pada waktu bekerja dengan produk ini, membuka wadah, memindahkan dan mencampur jangan makan, minum atau merokok serta pakailah pakaian berlengan panjang dan celana panjang yang menutup lengan dan kaki, sarung tangan karet, pelindung wajah, dan sepatu boot karet. Jangan menyemprot melawan angin. Setelah bekerja, cucilah tangan dan kulit yang terkena produk ini, dengan air dan sabun. Cuci dan bersihkan semua peralatan dan pakaian pelindung yang telah digunakan. Simpan produk ini dalam wadah aslinya, tertutup rapat ditempat yang sejuk, terkunci, di luar jangkauan anak-anak, jauh dari bahan makanan dan api. Lakukan pencucian kemasan bekas minimal 3 kali, lalu rusak dan tanamlah sekurang-kurangnya 0,5 meter dalam tanah di tempat yang jauh dari sumber air. Petunjuk keamanan untuk lingkungan dan satwa liar Jangan mencemari air irigasi atau air tanah, kolam, danau atau saluran air dengan produk ini atau wadah bekasnya. Produk ini beracun terhadap ikan dan organisme air. Cegah kebocoran dan tumpahan. Jangan mengaplikasikan pada kondisi cuaca yang dapat menyebabkan drift dari alat semprot ke area sekitar terutama di area perairanAgroTani Indonesia - DISKON PAKET HEMAT FUNGISIDA DI MUSIM HUJAN Diskon fungisida sistemik dan kontak tanaman cabe kriting, fungisida sistemik untuk melon, fungisida untuk tomat, fungisida untuk bawang merah, fungisida untuk. Jual fungisida DITHANE M 45 500gr pelindung jamur musim hujan di Lapak Bashop | Bukalapak
Menyemprotfungisida; Tanah yang lembap akan lebih mudah ditumbuhi jamur, petani perlu melakukan perawatan pada tanaman melon dengan menyemprotkan fungisida supaya tidak ditumbuhi jamur. Lakukan penyemprotan secara berkala setiap 3 sampai 4 hari. Pemupukan yang benar; Dilansir dari laman merawat melon saat musim hujan yaitu dengan pemupukan yang benar. adapun formula yang bisa ditambahkan adalah. Penggunaan pupuk NPK sebagai pupuk awal dengan dosis 35 gr
Racikaninsektisida fungisida untuk melon,semangka,labu, mentimun pada musim kemarau dan musim hujan insektisida untuk melon#insektisida untuk semangka#obat
Menyemprotfungisida Untuk mencegah munculnya cendawan atau jamur, kita perlu menyemprotkan fungisida pada tanaman melon. Lakukan penyemprotan tersebut setidaknya setiap 3 sampai 4 hari berselang. Jika kita merawat tanaman melon di musim hujan dengan menggunakan ajir bambu, dosis pupuk yang dibutuhkan bisa lebih banyak dari biasanya. Pupuk
Melakukanpenyemprotan fungisida dengan bahan Calixi 750 EC atau Afugan 300 EC menggunakan konsentrasi 1 ml/l. Pada musim hujan lakukan 5-7, sedangkan pada musim kemarau lakukan 10-14 hari sekali. Mengurangi tingkat kelembaban di sekitar tanaman dnegan membuat drainase yang baik.
Caraini lazim juga dipakai dalam cara merawat bawang merah di musim hujan. 4. Menyemprot Fungisida. Untuk mencegah mulculnya cendawan atau jamur, maka kita perlu menyemprotkan fungisida pada tanaman melon. Lakukan penyemprotan tersebut setidaknya setiap 3 sampai 4 hari berselang. 5. Berikan Dosis Pemupukan yang Benar
Karenajika tanaman pada keadaan yang sehat, hasil pertanian akan lebih baik dan menguntungkan bagi petani. Sehingga penggunaan Fungisida Yang Bagus Saat Musim Hujan akan mempermudah petani dalam membasmi hama jamur. Agar hal tersebut dapat berjalan dengan aman dan tidak merusak tanaman pertanian maupun lahan pertanian.